FF "Hello"

Cast : -Cho Aecha
-Lee Jinki
-Kangin
-Member SHINee

SEOUL, 1 Oktober 2010. Di taman yang indah di tengah-tengah kota SEOUL yang sekarang di serang dingin yang menusuk tulang. Ada 2 orang yang sedang berdiri menunggu sesuatu. Mereka seperti orang yang habis di kutuk oleh mata Medusa. Membatu tanpa ada suara. Setelah beberapa menit terdiam. Salah satu dari mereka mengeluarkan suara paraw karena kedinginan. Mengatakan sesuatu dengan terbata-bata. Dia sangat gugup.

Onew : Aecha.
Aecha : ……… Ne.
Onew : Ma…maukah kau menjadi kekasihku?.
Aecha : Ah?. Onew, kau gak bercanda kan?.
Onew : Haduh Aecha, disini cuaca lagi dingin ngapain aku bercanda.
Aecha : Oh. Mianhe.
Onew : Jadi… [Memegang kedua tangan Aecha]. Kau mau kan jadi kekasihku?.
Aecha : Ng…gimana ya?.
Onew : Kenapa?.
Aecha : Sebenarnya, ayahku nggak mau aku pacaran sama seorang penyanyi.
Onew : Huh?. Kok gitu sih?. Jadi….
Aecha : Aku nggak mungkin menolakmu, karena aku juga menyukaimu.
Onew : Benarkah?. Jadi, kau menerimaku.
Aecha : Hm……ne, aku mau jadi kekasihmu. Tapi, bagaimana dengan ayahku?. Dia pasti nggak suka sama kamu.
Onew : [Berpikir]. Kalau masalah itu, biar aku saja yang berpikir. Yang penting kita jalani saja dulu hubungan ini. Oke?.
Aecha : Iya.
Onew : [Memeluk Aecha].

Nah, Onew ini adalah ketua club music di sekolah menengah umum SM. Suara yang merdu, pintar bermain piano, cakep, memiliki senyum yang manis, dan sangat ramah. Merupakan pria idaman semua gadis. Nama club-nya adalah SHINee. Terdiri dari Kim Jonghyun, Kim Kibum atau Key, Choi Minho, dan Lee Taemin. Mereka berlima masih junior. Dan baru beberapa bulan yang lalu meresmikan club mereka.
Sedangkan Aecha sendiri adalah gadis biasa yang sekolahnya beda dengan Onew. Sekolah Aecha bertetangga dengan sekolah Onew. Makanya Onew bisa tau sama Aecha. Waktu itu, Aecha pernah diganggu oleh murid-murid dari sekolah lain. Dan ditolongin tuh ma Onew. Mulai dari sono si Onew jatuh cinta ma Aecha dan terus mencari tahu tentang Aecha. Aecha ini sebenarnya Kuper. Itu semua karena ayahnya yang ya bisa dibilang cukup-galak. Or ayahnya mantan tentara kok. Sedangkan ibunya meninggal ketika Aecha berumur 14 tahun. Itu saat ayahnya bertugas menjadi tentara. Benar-benar sulit untuk Aecha melepaskan ibunya di saat ayahnya sedang bertugas.
Entah kenapa ayahnya itu nggak pernah setuju Aecha pacaran sama seorang penyanyi. Lebih baik pacaran sama anak konglomerat *ayahnya mata duitan, belum tau sih siapa Onew!!. Onew kan konglomerat juga!!*. Karena alasan itulah Aecha nggak mau pacaran. Takut kalau orang yang dia pacari adalah seorang penyanyi. Ternyata ketakutannya itu benar-benar terjadi. Tapi, ia yakin kalau Onew pasti bisa meluluhkan hati ayahnya yang ya-cukup-galak.
Esoknya, Aecha berangkat di antar oleh ayahnya. Dengan wajah cukup garang, ayahnya turun dan mengantar gadis kecil nya itu ke depan pintu gerbang.

Kangin : Jangan….
Aecha : Ya, aku tau ayah. Jangan sampai pulang terlambat, ya kan?.
Kangin : Nah, bagus. Kalau begitu cepat masuk.
Aecha : Dah, ayah. [Pergi].
Kangin : Dah malaikat kecilku. Haaaaahhh, ternyata anak ku sudah besar. [Pergi dengan mobil besarnya].
Onew : [Ngintip]. Itu ya ayahnya Aecha. Garang banget.
Taemin : Aih, hyung. Kok nyalimu jadi ciut gitu sih?.
Key : Ayahnya keren.
Minho : Kamu ngomong apa sih, Key?.
Jonghyun : Jadi, itu ayah pacarmu ya hyung?.
Onew : Iya. Ternyata yang di katakana Aecha benar.
Taemin : Aecha bilang apa?.
Onew : Dia bilang….

Karena takut terlambat masuk. Mereka semua segera kembali ke sekolah dan belajar. Lalu, jam istirahat berkumpul di ruang club. Dan Onew melanjutkan omongannya tadi.

Onew : Dia bilang ayahnya itu nggak suka kalau putrinya ini pacaran dengan seorang penyanyi.
SHINee : APA?!!!!. [Kecuali Onew].
Minho : Hyung, kau nekad ya?.
Onew : Aku nggak tau, Minho. Aku aja sekarang lagi bingung mikirin cara untuk meluluhkan hati ayahnya yang kelihatan sangat garang itu. Haduh, tamat sudah.
Taemin : ………
Onew : Apa kalian bisa membantuku?.
Jonghyun : Hm…. [Berpikir].
Key : AHA!!!. Aku ada ide, hyung.
Onew : Apa?.

Dengan perlahan Key memberitahu idenya itu ke hyung-nya sekarang lagi pusing 7 keliling. Di sekolah Aecha. Aecha lagi melamun karena sibuk mikirin ujian dan Onew serta ayahnya. Sampai-sampai temannya ngobrol nggak di hiraukan.

Hieubin : Ya!. Aecha?. Aecha.
Sujoong : Aecha.
Aecha : [Tetap melamun].
Sujoong : Bisa-bisa kesambet nih orang.
Hieubin : CHO AE CHA!!!!!!. [Teriak di telinga Aecha].
Aecha : Aish!!!!. Ya!. Hieubin, apa yang kau lakukan?.
Hieubin : Kau sendiri apa yang kau pikirkan?. Dari tadi kita berdua ngobrol kagak di hiraukan sama kamu.
Sujoong : Kamu lagi mikirin apa sih, malaikat kecil?.
Aecha : Sujoong ah!!.
Sujoong : Iya, iya. Mianhe, hahahaha!.
Aecha : Kalian tau Onew dari sekolah SME kan?.
Hieubin : Ne, aku tau dia. Dia ketua club music disana. Nama clubnya SHINee.
Sujoong : Dia juga cakep. Suaranya merdu. Haduh~, meleleh aku!.
Hieubin : Memangnya kenapa kau nanyain dia?. Tumben.
Aecha : Tapi, kalian jangan histeris ya?.
Sujoong : Memangnya ada apa, Aecha?.
Aecha : Tadi malam kami bertemu dan dia…. Nembak aku.
Hieu_Joong : KYAAAAAAAAAAAAA~~~~!!!!!. MWO????.
Aecha : Tuh kan kalian histerisnya lebay banget.
Hieubin : My Tofu!.
Sujoong : Ko…kok bisa?.
Aecha : Itu karena kejadian 4 hari yang lalu. Ketika aku diganggu sama cowok-cowok dari sekolah lain itu lho.
Sujoong : Oh yang itu.
Aecha : Nah, dari situ Onew mulai menyukaiku. Begitu juga aku.
Hieubin : Kok kamu nggak bilang-bilang sih?.
Aecha : Kalau aku bilang sama kalian, bisa-bisa aku di gorok sama kalian berdua yang ikut fans club MVP-nya.
Hieubin : Kami nggak akan melalukan hal itu, sahabatku. Karena kami adalah Shawol dan MVP yang baik dan ramah.
Sujoong : Hieubin benar.
Aecha : Ah, begitu ya. Tapi, sebenarnya ini masalah besar untukku.
Sujoong : Lho?. Kenapa?. Kau sudah mendapatkan dia, kenapa jadi masalah besar?.
Aecha : Dia kan penyanyi. Nah, ayahku nggak akan setuju kalau aku pacaran sama seorang penyanyi.
Hieubin : Benarkah?. Syukurlah kalau begitu.
Aecha : Hieubin.
Hieubin : Hehehehe.
Aecha : Terus dia bilang, dia akan berusaha untuk meluluhkan hati ayahku. Tapi, aku takut dia gagal.
Sujoong : Aecha, jangan takut. Aku yakin Onew pasti bisa.
Hieubin : Karena kami mendukung siap saja yang dekat dengan Onew. Terutama kau yang sudah menjadi kekasih Onew.
Aecha : Chingudeul, gamsahamnida. [Memeluk Hieubin & Sujoong].
Sujoong : Sama-sama, Aecha.
Hieubin : Aku terharu melihat perjuangan cinta kalian.
Aecha : Hieubin, belum mulai. Hahahahha!.

Bel pulang sekolah berbunyi. Aecha segera pergi ke belakang sekolah untuk bertemu dengan Onew. Mereka berdua udah janjian. Soalnya, Onew mau memperkenalkan Aecha ke teman-teman SHINee-nya.

Onew : Chagiya~.
Aecha : Onew. Mana teman-teman mu?.
Onew : Disekolah, ayo kesana.
Aecha : Apa tidak apa-apa aku datang kesana?.
Onew : Nggak apa-apa. Jam segini sekolah udah sepi kok.
Aecha : Oh.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di sana dan menuju ruang club. Wajah Aecha terlihat sangat tegang.

Jonghyun : Onew hyung kok lama, ya?.
Key : Sebentar lagi dia sampai kok.
Onew : SHINee, perkenalkan ini Cho Aecha.
Aecha : A…anyeong. [membungkuk 90 derajat].
SHINee : [Membungkuk juga]. Anyeong.
Key : Wah, selamat dating di SHINee.
Aecha : Gomawo.
Onew : Aecha, ini Kim Jonghyun.
Jonghyun : Kau bisa memanggilku Jonghyun.
Onew : Ini Kim Kibum atau Key.
Key : Key saja sudah cukup.
Onew : Yang jangkung ini namanya Choi Minho.
Minho : Jangkung?.
Onew : Ah, mianhe.
Minho : Minho imnida.
Onew : Dan yang kecil ini namanya Lee Taemin.
Taemin : Aku sudah besar, hyung. Taemin imnida.
Aecha : Salam kenal.
Onew : Nah, aku sudah memperkenalkanmu kepada teman-temanku.
Aecha : Ne. Aku sangat senang bertemu dengan kalian semua.
Taemin : Oh iya, kata Onew hyung ayahmu tidak suka kalau kau berpacaran dengan seorang penyanyi. Kenapa?.
Aecha : Hm… aku juga tidak tau. Mungkin itu karena istri pertama ayahku.
Key : Huh?. Istri pertama?.
Aecha : Ne. Sebenarnya ini masalah pribadi ayahku, tapi aku akan menceritakannya pada kalian semua. Sekitar 2 tahun yang lalu. Ayahku menikah dengan seorang penyanyi. Wanita itu sangat cantik dan suaranya sangat merdu. Ya seperti ibu-ibu yang lain dia hamil. Tapi, ketika melahirkan dia meninggal dan begitu juga anaknya.
Key : Maksudmu anaknya juga meninggal?.
Aecha : Ne. Anak itu meninggal setelah 2 menit dia keluar. Dari situlah ayahku sangat terpukul dan sulit sekali melupakan istri pertamanya. Kemudian dia menikah lagi dengan ibuku yang sekarang sudah tiada.
Onew : Aecha, ibumu sudah meninggal?.
Aecha : Iya. Itu ketika aku berumur 14 tahun. Dia kecelakaan saat jalan-jalan denganku dan ayah sedang bertugas menjadi militer. [Menunduk].
Minho : Lalu?.
Aecha : Ya….ayah menjadi stress karena semua istri nya pergi meninggalkannya. Tapi, aku salut pada ayahku yang terus berusaha tegar. Tapinya lagi aku nggak suka kalau dia dinilai orang sebagai ayah yang garang. Padahal dia adalah ayah yang sangat luar biasa.
SHINee : [Terdiam membatu setelah mendengar perkataan Aecha].
Aecha : Hm, kalian belum bertemu dengan ayahku sih pasti kalian bingung kenapa dia dibilang garang.
Onew : Memangnya kenapa, chagi?.
Aecha : Dia itu suka marah-marah sama laki-laki yang dekat denganku. Aku takut dia memarahi kalian apalagi kau, Onew.
Onew : (Haduh, mampus gue!!!).
Aecha : Jadi, apa yang harus kita lakukan untuk meluluhkan hati ayah?. [Ngeliatin Onew].
Onew : Huh?.
Key : Hyung, apa kau sudah mengerti dengan yang ku katakana tadi padamu?.
Onew : Iya, tapi aku bingung bagaimana cara menyampaikannya.
Key : Sini biar aku yang menjelaskannya ke Aecha.

Hari pun sudah mulai gelap dan malam datang. Jam sudah menunjuk pukul 7 malam. Aecha terlihat sedang sibuk di dapur. Ayahnya sendiri sedang asyik duduk nonton TV. Kemudian mereka makan malam dan setelah itu duduk di depan TV.

Aecha : Ayah.
Kangin : Hm?.
Aecha : Sekarang kan lagi banyak ujian. Nah, aku sangat pusing jika harus belajar sendiri.
Kangin : Lalu?.
Aecha : Aku ingin punya guru private.
Kangin : Ayah tidak setuju jika gurumu itu laki-laki.
Aecha : Ayah!. Kok begitu sih?. Kan profesinya guru bukan penyanyi.
Kangin : Tapi, tetap saja dia laki-laki. Ya kan?.
Aecha : Lalu, ayah maunya gimana?.
Kangin : Kau boleh punya guru private asalkan dia seorang wanita bukan laki-laki.
Aecha : Huh?.
Kangin : Kenapa?.
Aecha : Nggak apa-apa. Biar aku ya yang cari guru private-nya?.
Kangin : terserah kau saja. Tapi, cari yang berkualitas dan bisa meluluskanmu.
Aecha : Oke, ayah. Aku tidur dulu, ya. [Cium pipi ayahnya]. Selama malam. [pergi ke kamar].
Kangin : Selamat malam, malaikat kecil. [Terdiam sejenak]. Mika, Hyoori, aku rindu kalian berdua.
Aecha : [Telpon Onew].
Onew : Huh?. [Angkat]. Yubuseoyo, chagiya?.
Aecha : Onew, aku sudah bilang sama ayah dan dia setuju kalau aku punya guru private.
Onew : Baguslah kalau begitu.
Aecha : Tapi….
Onew : Kenapa?.
Aecha : Ayah maunya guru private-ku itu seorang wanita.
Onew : MWO??!!!.
Taemin : Ng?. Onew hyung kenapa?.
Onew : Jadi….
Aecha : Ya…harus wanita.
Onew : [Lemes]. Ya sudah kalau begitu. [Tutup telpon].
Key : Kau kenapa, hyung?.
Onew : Ayah Aecha bilang, guru private-nya itu harus seorang wanita.
SHINee : [Terdiam]. HAHAHAHAHA!!!.
Minho : Hahahaha!!. [Nie orang ketawa sambil nganga, ngeri kali].
Onew : Haduh~.
Key : Hyung jangan khawatir. Nanti aku dandani yang cantik.
Onew : Cantik sih cantik. Kalau ayahnya sampai jatuh cinta sama aku, gimana?.
Jonghyun : Hahahahaha!!!. Kau nikah saja sama ayahnya, jangan sama Aecha.
Onew : Kurang ajar kau, Jonghyun.

Esoknya. Aecha bilang ke ayahnya kalau guru private-nya itu datang ke rumahnya hari ini. Yah, ayahnya mah cuek bebek. Asalkan gurunya itu bisa membimbing Aecha dengan baik, ya dia malah senang.
Mereka menunggu guru-nya itu di ruang tamu. Tiba-tiba bel rumah berbunyi. Aecha segera berlari untuk membuka pintu. Lalu, Aecha terdiam membatu.

Aecha : Puff!!. [Mau ketawa ngeliat kekasihnya itu berdandan seperti seorang wanita tulen]. Onew…
Onew : Selamat malam. [Pakai seuara cewek]. Ehem!. [Perbaiki rok-nya yang cukup pendek].
Aecha : Hahaha!. [Ketawa kecil]. A…ayah, ini guru private-nya!.
Kangin : Suruh dia masuk.
Aecha : Ayo masuk.
Onew : Gamsahamnida. [Ngeliat sekeliling]. Ini rumahmu ya chagi?. Megah.
Aecha : Ssssttt!. Ayo cepat.
Onew : Selamat malam. [Membungkuk].
Kangin : Ya. Silahkan duduk.
Onew : Gamsahamnida. [Duduk pelan-pelan].
Aecha : Ayah, perkenalkan ini sunsaenim Kim Joori.
Onew : Kim Joori imnida. Guru private berkualitas luarbiasa dan sudah go international. [Salaman sama ayah Aecha].
Aecha : (Nie anak bo’ong-nya mengerikan!!).
Onew : Saya sudah berpengalaman mengajar murid-murid seperti cha…maksud saya Aecha. Bahkan saya pernah menangani murid nakal yang hampir di keluarkan dari sekolahnya lho. Jadi, anda tidak perlu khawatir dengan saya.
Aecha : (Aigo, kenapa aku punya pacar yang aneh seperti ini?. Oh Tuhan!).
Kangin : Hm, baguslah kalau begitu. Jadi, kapan anda bisa mengajar putri saya ini?.
Onew : Setiap hari!. Kalau boleh saya menginap disini.
Aecha : [injak kaki Onew].
Onew : Aduh!.
Kangin : Anda baik-baik saja?.
Onew : Ya, saya baik-baik saja.
Kangin : Jadi, anda mau menginap disini?.
Onew : Aniyo. Maksud saya, saya bisa mengajar Aecha setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu, & Minggu.
Kangin : Jam berapa?.
Onew : Jam 05.30 pm. Jadi, Aecha masih bisa mempersiapkan mata pelajaran yang akan dia pelajari nanti.
Kangin : Bagaimana, Aecha?.
Aecha : Aku setuju, ayah.
Kangin : Baiklah kalau begitu.
Onew : Hari ini pun saya sudah bisa memulai mengajar.
Aecha : Hm?.
Kangin : Lebih cepat lebih baik. Aecha, bawa nona Kim Joori ke kamarmu.
Aecha : Iya, ayah.
Kangin : [Pergi].
Aecha : Ayo.

Aecha membawa Onew ke kamarnya. Wajah Aecha kelihatan agak aneh. Tapi, Onew belum menyadari hal itu.

Onew : Wah, ini kamar mu ya chagiya?.
Aecha : ………
Onew : Huh?. Hei chagiya, kau kenapa?.
Aecha : Hahahahahaha!!!. Aigo, Onew!. Kau cantik banget!. Siapa yang mendadani mu seperti ini?. Hahahahahahaha!!!.
Onew : Key yang mendadaniku seperti ini. Apa aku benar-benar terlihat cantik?.
Aecha : Tentu saja. Mungkin kalau aku jadi ayahku, aku akan segera melamarmu. Hahahahahaha!!!.
Onew : Aish, kau sama saja dengan Jonghyun. Tapi, sampai kapan aku harus berdandan seperti ini?.
Aecha : Entahlah aku juga tidak tau.
Onew : Apa harus selamanya?. Mati aku!.
Aecha : Sebentar lagi ujian ku akan selesai. Dan kau tidak usah mengajariku lagi.
Onew : Berarti aku nggak bisa datang kerumahmu lagi donk, chagiya?.
Aecha : Ya….begitulah. [Duduk di kasur].
Onew : ………. Aku ingin bertemu denganmu setiap hari.
Aecha : Aku juga. Tapi, gimana donk?.
Onew : Setelah semua ini selesai. Aku akan bertemu ayahmu dengan diriku yang asli.
Aecha : Aku takut nanti kau diusir oleh ayah dan…. Kita putus.
Onew : Jangan khawatir. Semua itu nggak akan terjadi. Apa kau menyayangiku?.
Aecha : Ya, aku sangat menyayangimu.
Onew : Jadi, yakinlah.
Aecha : Ne.

Kemudian mereka berdua bener-bener belajar. Kurang lebih selama 1 jam setengah mereka selesau. Dan Onew harus pulang.

TBC ----------------------------------------------------------------------------------------------------