Cloud segera menuju tempat yang diberitahu Sephiroth. Ia menambah kecepatan motornya. Tak berapa ia pun sampai.
Cloud : Ada apa, Sephiroth?.
Sephiroth : Kau ingat pedang yang pernah diberikan Ibu padamu?.
Cloud : Glaustick, maksudmu?.
Sephiroth : Apa kau masih menyimpannya?.
Cloud : Tentu saja. Memangnya kenapa kau bertanya seperti itu?.
Sephiroth : Aku ingin bertarung denganmu.
Cloud : Dalam rangka apa kau berani menantangku yang pernah mengalahkanmu?.
Sephiroth : Ini semua berhubungan dengan gadis yang bernama Ichi Nakamura. Putri seorang Fuhrer Masashiro Nakamura.
Cloud : Ichi?.
Sephiroth : Iya. Jika ka uterus membiarkan dia, maka aku yang akan mengambilnya darimu.
Cloud : Aku tidak akan menyerahkannya padamu, Sephiroth. Karena kau tidak pantas untuknya.
Sephiroth : Benarkah?. Kalau begitu. [Mengeluarkan pedang panjangnya dan menodong Cloud]. Bertarunglah denganku. Jika kau menang, maka kau boleh terus bersama Ichi. Tapi,…
Cloud : Hm?.
Sephiroth : Jika kau kalah, maka aku yang berhak kepada Ichi. Dan kau tidak boleh ikut campur. Bagaimana?.
Cloud : Kau mau apa sebenarnya, Sephiroth?.
Sephiroth : Mauku?. Hm, mudah.
Cloud : ……………
Sephiroth : Aku ingin Ichi.
Cloud : [Marah dan menuju motornya].
Sephiroth : Hm?. Oh, jadi kau menyimpan Glaustick itu didalam motormu. Desain yang bagus sekali.
Cloud : Terima kasih atas pujiannya. [Mengangkat pedang besarnya]. Mari.
Sephiroth : [Tersenyum licik].
Cloud : Kita bertarung.
Sephiroth : Jika kau sudah siap, Cloud.
Cloud : [Berlari menuju Sephiroth dan menyerangnya]. Haa!!!.
…………………………………………………………………………………………………..
Ichi : …………….. [Menatap langit]. Kok, langitnya jadi gelap sih?. Ada apa ini?.
Kira : [Menuju rumah Ichi]. Apa mau hujan, ya?. Gelap sekali. [Segera pergi ke rumah Ichi].
Ichi : Perasaanku jadi tidak enak. Hm?.[Ada yang mengetuk pintu].
Kira : Ichi.
Ichi : [Buka pintu]. Kira, ayo masuk.
Kira : Terima kasih. [Masuk]. Wah, apartemen yang bagus sekali. Ini.
Ichi : Apa ini?.
Kira : Makanan untukmu.
Ichi : Kira, tidak usah repot-repot. Aku jadi tidak enak denganmu.
Kira : Jangan khawatir. Aku kan pacarmu, jadi aku harus melakukan hal itu.
Ichi : Oh, terima kasih banyak Kira. Kau memang pacar yang baik sekali. Hm?.
Kira : Hahahahahaha. Terima kasih, sayang. [Memeluk Ichi]. Aku benar-benar ingin melindungi mu. Tolong, tetaplah bersamaku Ichi.
Ichi : …………….. Yah. Aku akan terus bersama mu.
Kira : Terima kasih.
Ichi : Sama-sama.
…………………………………………………………………………………………………..
Ditempat lain, Cloud dan Sephiroth masih bertarung. Dan tak berapa lama Cloud terjatuh penuh dengan darah.
Cloud : Hah!. Hah!. Hah!.
Sephiroth : Jadi, Cloud. Kau tetap ingin melawanku?.
Cloud : Aku tidak akan kalah. Mmmm…
Sephiroth : Masih mau bertarung dengan keadaan yang seperti itu?. Apa kau sanggup?. Lebih baik kau menyerah dan memberikan Ichi kepadaku, Cloud.
Cloud : Walaupun aku kalah, aku tak akan menyerahkannya padamu brengsek. Ohok!. [Batuk darah].
Sephiroth : Lebih baik sekarang kau pulang dan segera lah sembuhkan dirimu. [Pergi].
Cloud : Sephiroth, mau kemana kau?. Sephiroth!!. Sephiroth!!. SEPHIROTH!!.
Ichi : Ah?. Cloud?.
Kira : Kau kenapa, Ichi?.
Ichi : Aku…aku… [Pergi].
Kira : Ichi!. Hei!.
Ichi : [Membuka pintu]. Eh?. Siapa kau?.
Sephiroth : Ikutlah denganku.
Ichi : Hm?.
Kira : Ichi!. Eh?. Ichi?.
………………………………………………………………………………………………......
Ichi : ………………… Ah?. [Sadar]. Di…dimana ini?. [Bangun]. Aku sekarang dimana?. [Menuju jendela yang tertutup dan membuak kerainya]. Hah?. Pemandangannya indah sekali. Tapi… Dimana ini?.
Sephiroth : Ada apa, Ichi?.
Ichi : Hah?. Siapa kau?.
Sephiroth : Perkenalkan, aku Sephiroth. Aku adalah kakak tiri dari Cloud Strife. AKu yakin kau mengenalnya. [Makan buah anggur]. Kau mau?.
Ichi : Tidak. Cloud Strife ya?. Aku mengenalnya.
Sephiroth : Kenapa kau bisa mengenalnya?.
Ichi : Dia itu cowok brengsek yang sombong, tidak sopan, bahkan…
Sephiroth : Hm?. [Menatap Ichi].
Ichi : Ia mengambil keperawananku. [Menunduk].
Sephiroth : [Sedikit terkejut]. Your virgin?.
Ichi : Iya. Dia memang brengsek. [Duduk diranjang membelakangi Sephiroth].
Sephiroth : [Mendekati Ichi].
Ichi : Ng?. Se…Sephiroth, kau mau apa?.
Sephiroth : Jadi, sekarang kau tidak virgin lagi?. [Lebih dekat dengan wajah Ichi].
Ichi : Hm, te…tentu saja. Menjauh dariku!.
Sephiroth : Bagaimana kalau…
Ichi : Hm?.
Sephiroth : Kita “Making Love”. [Berbisik pada Ichi].
Ichi : Ah?. Jangan!. [Mau lari].
Sephiroth : [Menarik Ichi ke ranjang]. Kau tidak bisa lari, nona. Karena kau sudah terperangkap. [Mencium bibir Ichi].
Ichi : Mmmm. Ah!. (Siapa saja, tolong aku!).
Cloud : [Ngebut dengan motornya]. (Ichi……..). [Langsung pergi ke apartemen Ichi dan masuk ke sana].
Kira : Kau lagi?.
Cloud : Mana Ichi?.
Kira : Aku tidak tau. Tadi ia keluar dan tiba-tiba saja menghilang. Aku sudah mencarinya, tapi ia tidak ketemu juga.
Cloud : Shit!. [Pergi]. Kira.
Kira : Hm?.
Cloud : Kau benar-benar tidak berguna untuk menjaga Ichi. Mulai dari sekarang jangan pernah dekati Ichi jika kau tidak bisa melindunginya!. [Pergi].
Kira : ………………….
Cloud : (Ichi, dimana kau?. Sephiroth, kau bawa kemana Ichi?). [Menatap jalanan]. (Aeris, bantu aku mencari Ichi). Ah?. [Rintik hujan membasahi pipi Cloud dan ia pun mengangkat kepalanya. Ia terkaget dengan sesuatu. Dan segera melaju]. Ichi, bertahanlah!.
Ichi : Ah!. Ah!. Mmmm!. Oh!. Hentikan, Sephiroth!. Ah!. [Sudah bercucuran keringat].
Sephiroth : Kau luar biasa.
Ichi : Hah?.
Sephiroth : Walaupun Cloud sudah menidurimu, tapi kau tetap nikmat seperti seorang perawan. [Menjilati payudara Ichi].
Ichi : Ah!. Ah!. Kumohon hentikan!. (Cloud, tolong aku!).
Sephiroth : [Kissmark Ichi].
Ichi : Ng…!!.
Cloud : [Mendobrak pintu]. Ah?.
Ichi : Cloud?.
Sephiroth : ………………….. [Menatap Cloud]. Hai, Cloud. [Lanjut kissmark Ichi].
Ichi : Hentikan!.
Cloud : [Memukul wajah Sephiroth]. Jangan pernah menyentuh Ichi!!. Sekarang keluar dari kamar ini!!. [Mengelurakan Sephiroth dan mengunci pintu].
Ichi : Cloud.
Cloud : [Mendekati Ichi]. Kuperingatkan kau!!. Kau itu milikku!. Sekarang aku akan melakukan sesuatu untuk menebus kesalahanmu karena tidak mendengarkan kata-kataku!. [Mencium Ichi].
Ichi : Mmmmm!!!.
…………………………………………………………………………………………………..
Cloud dan Ichi melakukan hubungan intim untuk yang kedua kalinya. Tapi, kali ini Cloud terlihat lebih agresif. Karena ia memasukkan Mr. P-nya agak kasar ke dalam Ms. V Ichi. Dan terus memasukkan Mr. P-nya hingga membuat Ichi berteriak. Ichi lemas dan tak bisa berbuat apa-apa. Cloud terus menjilati tubuh Ichi dan mengecup payudara Ichi. Tangan Ichi sendiri diikat kuat oleh Cloud dengan tali yang sempat Cloud pasang. Sekarang, Ichi tak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa pasrah. Nafas mereka saling beradu. Desahan Ichi membuat Cloud semakin bernafsu dan tak mau menghentikan aksinya pada tubuh Ichi. Kurang lebih selama 5 ajm mereka melakukan hubungan intim. Hanya beberapa menit mereka berhenti. Cloud tidak tahan dan melanjutkannya lagi.
Ichi : AH!. AH!. OH!. AH!. Cloud~. AAAA!!!!.
Sephiroth : [Minum the diruang sebelah kamar Ichi dan Cloud]. Sepertinya mereka asyik sekali. Sampai-sampai Ichi berteriak. [Tersenyum].
Kemudian Cloud menghentikan aksinya. Tapi, ia memeluk tubuh Ichi dengan erat.
Cloud : Ichi.
Ichi : Hm?.
Cloud : Apa kau tau. Sejak pertama kali bertemu dengamu dan mengetahui semua tentangmu. Aku sangat ingin sekali bertemu denganmu dan menjadikan dirimu sebagai milikku. Sangat sepi rasanya jika aku tak bertemu dengamu. Apa kau mengerti kenapa aku begini?. Aku sendiri tidak mengerti dengan diriku sendiri.
Ichi : ………………….. Cloud.
Cloud : Hm?.
Ichi : A…apa kau menyukaiku?.
Cloud : Apa itu?.
Ichi : Rasanya menyukai itu adalah perasaan yang tak ingin lepas dari seseorang yang menjadi objek perhatian kita. Itu namanya suka. Sedangkan cinta adalah rasa yang ingin sekali terus bersama orang itu dan menjaganya dari apapun. Apa sekarang kau mengerti?.
Cloud : Jadi, begitu ya… Sepertinya, aku merasakan keduanya. [Menatap Ichi].
Ichi : Jadi?.
Cloud : Aku…aku…menyukaimu dan juga mencintaimu.
Ichi : [Menatap Cloud]. Apa kau serius, Cloud?.
Cloud : Tentu saja. [Mencium dahi Ichi]. Aku akan lakukan apapun hanya untukmu. Mengerti?.
Ichi : Iya. Sekarang lepaskan kedua tanganku.
Cloud : …………. Sekali lagi deh. [Dengan wajah memohon].
Ichi : Baiklah. Tapi, lepaskan kedua tanganku.
Cloud : Okay kalau begitu. [Membuka ikatan tangan Ichi]. Sudah.
Ichi : …………..
Cloud : I love you. [Mencium bibir Ichi].
…………………………………………………………………………………………………..
Pelayan : Tuan, ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda.
Sephiroth : Siapa?.
Pelayan : Katanya dia dari tetangga sebelah dengan nomor romawi XIII.
Sephiroth : Oh dia. Suruh dia masuk.
Pelayan : Baik. [Pergi].
Sephiroth : Mau apa dia datang kesini?. Hm?.
Noctis : Selamat siang menjelang sore, Sephiroth.
Sephiroth : Selama siang menjelang sore juga, pangeran Noctis Lucis Caelum. Tumben sekali kau datang kesini. Dalam rangka apa?.
Noctis : Aku hanya ingin berkunjung. Melihat perkembangan kalian selama aku tidak ada. Apakah ada sesuatu yang menarik perhatian hingga kalian datang ke hotel berbintang ini?.
Sephiroth : Tidak ada. Aku hanya ingin refreshing saja. Kau tenang saja, tuan muda yang terhormat. Tidak yanga aku sembunyikan darimu. [Minum lagi].
Noctis : [Melihat botol minuman Sephiroth]. Anggur Jessuo 1890. Seleramu tinggi juga. [Duduk].
Sephiroth : Kau mau coba?.
Noctis : Tidak. Aku tidak suka minum yang beralkohol.
Sephiroth : [Memperhatikan Noctis]. Ada apa, Noctis?. Sepertinya kau mencari sesuatu.
Noctis : Ya. Aku mencari sesuatu dan mendengar sesuatu yang kukenal.
Sephiroth : Ah?. (Gawat!). [Menyalakan TV].
Noctis : Matikan TV-nya, Sephiroth. Hm?.
Cloud : [Masuk kekamar Sephiroth]. Ah?. Noctis?.
Noctis : Ternyata dugaanku benar. Ada Cloud disini. Apa kabar, Cloud Strife?.
Cloud : Aku baik-baik saja. [Duduk].
Noctis : Kau tetap seperti dulu. Cuek sekali dan dingin. Ada yang ingin aku Tanya kan padamu, Cloud.
Cloud : ……………………
Noctis : Yang kudengar, kau berhasil menemukan putri Masahiro Nakamura. Apa itu benar?.
Cloud : Tidak tau.
Sephiroth : ……………..
Noctis : Ayolah, Cloud. Kenapa tidak jujr saja padaku?. Aku tau kau sedang berduaan dengannya disebelah. Karena aku mendengar desahan seorang gadis. Kau habis melakukan hubungan dengannya kan?. Telingaku terlalu sensistif mendengarnya.
Cloud : [Membuka Hp-nya].
Ichi : [Pakai baju, habis mandi dan ia mendengar Hp-nya berbunyi]. Sms?.
Cloud : “Apapun yang terjadi jangan keluar dari kamar. Tunggu aku menghampirimu, mengerti?. I love you”.
Ichi : Cloud?. Ia seperti sangat serius denganku?. Apa aku mimpi?. Lalu, Kira bagaimana?.
Cloud : Noctis.
Noctis : Hm?.
Cloud : Jika aku benar-benar menemukannya, apa yang mau akan kau lakukan?.
Noctis : Aku?. Hm.
Cloud : ……………..
Noctis : Aku ingin dia menjadi milikku, Cloud.
Cloud : Aku tidak akan menyerahkannya padamu.
Noctis : Kenapa kau bicara seakan-akan kau sudah menemukannya, Cloud?. Apa kau berbohong padaku?.
Cloud : [Pergi]. Enyahlah dari sini, Noctis. [Keluar dari kamar Sephiroth].
Noctis : Hmph. [Tersenyum].
Sephiroth : [Menatap Noctis].
Cloud : [Masuk ke kamar Ichi]. Ichi, ayo kita pergi dari sini.
Ichi : Tunggu sebentar, Cloud.
Cloud : Ada apa?.
Ichi : Aku kemarin baru saja jadian dengan Kira. Masa aku harus mengakhiri hubunganku dengannya?.
Cloud : [Mendekati Ichi]. Sekarang aku Tanya kau. Kau menyukai siapa?. Aku atau Kira?.
Ichi : Hah?. Ke…kenapa kau Tanya aku seperti itu, Cloud?.
Cloud : Karena kau bingung kan bagaimana mengakhiri hubunganmu dengan Kira?. Jadi, lebih baik mulai dari sekarang kau memilih diantara aku dan Kira.
Ichi : Aku tidak bisa menjawabnya sekarang.
Cloud : Aku minta kau jawab sekarang.
Ichi : ……………… Aku…
Cloud : Ichi. [Mencium bibir Ichi]. Ini semua demi masa depanmu. Aku bersumpah tidak akan melepaskanmu.
Ichi : ………………. Cloud, apa kau sangat serius dengan perkataanmu itu?.
Cloud : Tentu saja. Kumohon percayalah padaku.
Ichi : Baiklah, aku percaya padamu.
Cloud : Nah, ayo jawab sekarang.
Ichi : ……………….
…………………………………………………………………………………………………..
Sephiroth : Noctis.
Noctis : Hm?.
Sephiroth : Sebenarnya tujuan kau datang kesini bukan hanya ingin berkunjung kan?.
Noctis : Kau memang pintar, Sephiroth. Aku kesini bukan hanya untuk melihatmu. Tapi, aku ingin menagih janji Cloud yang pernah ia katakana padaku. Apa kau masih ingat?.
Sephiroth : Setahuku, Cloud tidak pernah berjanji apapun padamu.
Noctis : Benarkah?. Biar aku ingat kan kau sekali lagi. Waktu itu aku menyuruh Cloud untuk mencari putrid Masashiro dan membawanya padaku. Ketika ia menemukan gadis itu, segera bawa ia padaku. Apa Cloud lupa atau ia pura-pura tidak mendengar?.
Sephiroth : ……………
Noctis : Aku yakin Cloud pasti sudah menemukannya. Karena tercium aroma pengkhianatan disini.
Sephiroth : ……………
Noctis : Aku tidak mau tau. Kutunggu 1 minggu untuk Cloud mengembalikan barangku yang telah ia ambil tanpa setahuku. Katakan itu padanya, Sephiroth. [Pergi].
Sephiroth : ……………
…………………………………………………………………………………………………..
Cloud mengantar Ichi pulang ke apartemennya…
Ichi : [Masuk ke apartemennya].
Kira : Ah, Ichi?. [Memeluk Ichi]. Akhirnya kau kembali.
Ichi : [Mendorong Kira].
Kira : Ada apa, Ichi?.
Ichi : Aku ingin kita mengakhiri hubungan ini. Aku tidak ingin terus bersama laki-laki yang tidak bisa melindungiku seperti kau. Sekarang, pergilah dan jangan hubungi aku lagi.
Kira : A…apa maksudmu, Ichi?.
Ichi : Kita putus.
Kira : Tapi…
Ichi : Pergilah. [Mendorong Kira keluar dari apartemennya dan mengunci pintu].
Kira : Ichi!!. Buka pintunya!!. [Mengedor pintu].
Ichi : …………… Maaf, Kira. Ini pilihanku yang harus aku terima. Aku memang suka padamu, tapi demi kehormatan ayahku. Aku ingin semua ini berakhir. Maafkan aku, Kira. [Pergi ke kamar mandi].
Kira : Ichi!!. [Terdiam]. Baiklah, kalau itu mau mu. [Pergi].
Ichi : [Menangis di kamar mandi].
………………………………………………………………………………………………......
Cloud : [Sampai dirumah]. Ah?.
Tifa : [Memeluk Cloud]. Cloud!.
Cloud : Tifa?.
Tifa : Maafkan aku atas semua kesalahanku padamu. Aku memang salah!. Aku ingin kau memaafkanku.
Cloud : Tifa, dengar. [Melepas pelukan Tifa]. Minta maaflah dengan Aeris. Bukan denganku. Mengerti?. [Pergi].
Tifa : Tapi, aku ingin kau menjadi orang pertama yang memaafkanku.
Cloud : [Berhenti]. Pergilah ke kebun bungan Lili Aeris dan minta maaf padanya. Jangan ganggu aku!. [Masuk ke kamar].
Tifa : Cloud?.
Cloud : Hah~. Aeris, aku menemukan seseorang. Seseorang yang aku yakin bisa menggantikan posisimu disampingku. Aku mencintainya seperti aku mencintaimu. Tapi, kau tau. Perasaan ini berbeda. Sepertinya aku sangat berharap padanya. Apakah kau tidak marah Aeris?. Hm, aku yakin kau pasti sedih karena aku mencintai orang lain selain dirimu. [Berbaring di ranjang]. Aku capek sekali. [Tidur].
Aeris : Aku tidak sedih dan aku tidak pernah marah denganmu, Cloud. Karena aku memang ingin kau bahagia dengan gadis itu. Aku yang telah mengutusnya untuk menemanimu. Maka, cintailah dia. [Mencium dahi Cloud]. Tidur yang nyenyak, pangeranku.
Cloud : [Tersenyum].
…………………………………………………………………………………………………..
Esoknya, Ichi berangkat sekolah sendirian. Tiba-tiba Cloud datang dengan motornya.
Cloud : Selamat pagi, nona kura-kura.
Ichi : Cloud?.
Cloud : Mau ikut?.
Ichi : Tapi kan sekolah kita berbeda, nanti kau terlambat lagi.
Cloud : Tidak apa-apa. Ayo naik. [Menarik Ichi]. Aku tidak ingin terjadi apa-apa denganmu. [Membisik Ichi].
Ichi : Ah?. Ba…baiklah. [Naik ke motor Cloud].
Cloud : Berpeganganlah. [Memegang tangan Ichi].
Ichi : [Mengangguk].
Tak beberapa lama, sampailah Ichi disekolahnya.
Ichi : [Turun dari motor Cloud]. Terima kasih.
Cloud : Ya. Dah, nanti aku jemput. Oke?.
Ichi : Iya.
Cloud : Bye. [Pergi].
Ichi : ……………. [Menatap Cloud]. Eh?.
Tiba-tiba ada sebuah mobil stop didepan Ichi.
Ichi : Hm?.
Noctis : [Keluar dari mobil]. Selamat pagi, nona Nakamura. [Membuka kaca matanya].
Ichi : Ah?. (Tampan sekali~). Se…selamat pagi juga. Maaf, kau siapa ya?. Kok tau namaku?.
Noctis : Perkenalkan, aku Noctis Lucis Caelum. Kau bisa memanggilku Noctis.
Ichi : Bola mata yang indah…
Noctis : Maaf?.
Ichi : Ah!!. Maaf, siapa tadi namamu?.
Noctis : Noctis.
Ichi : Oh, Noctis. Ada perlu apa, ya?.
Noctis : Tidak ada. Aku hanya ingin bertemu dengan seorang gadis yang sangat cantik seperti anda.
Ichi : Terima kasih atas pujiannya. Tapi, aku harus masuk. [Pergi].
Noctis : M?. [Menarik tangan Ichi dan mereka bertatapan sangat dekat]. Senang sekali bisa bertemu dengan anda, nona Nakamura.
Ichi : Ah~?. Ng!. Maaf, aku harus pergi. [Pergi].
Noctis : ……………. Hm. Itu dia.
Ichi : Orang itu, matanya indah sekali. Sama seperti Cloud.
………………………………………………………………………………………………......
Cloud : [Memainkan Hp-nya].
Zaks : Cloud, bagaimana?.
Cloud : Bagaimana apanya?.
Zaks : Dengan gadis itu?.
Cloud : Ichi maksudmu?.
Zaks : Tentu saja.
Cloud : Dia sudah menjadi kekasiku.
Zaks : Apa?. Secepat itukah?.
Cloud : Aku sudah mengambil keperawanannya. Lebih baik aku menjadikannya milikku daripada aku terus tergiur akan kenikmatan tubuhnya.
Zaks : Astaga, Cloud!. Kau memperkosanya?. Kau memang laki-laki jantan, ya?.
Cloud : Tapi…
Zaks : Kenapa?.
Cloud : Aku takut Noctis merebutnya dariku.
Zaks : Noctis?. Ah, dia lagi dia lagi. Orang itu nggak bosan-bosannya merebut sesuatu darimu.
Cloud : Bukan itu yang dia inginkan. Dia hanya ingin melihat ku dan perusahaanku hancr. Lalu, ia bisa menguasai semuanya. Tapi, itu tidak akan pernah terjadi.
Zaks : …………….. Apa yang akan kau lakukan?.
Cloud : Entahlah, belum terpikirkan. Tapi, aku tidak akan lengah sedikitpun.
Zaks : ………………
Cloud : ………………
…………………………………………………………………………………………………..
Ichi : [Duduk dikursinya].
Kira : [Datang menghampiri Ichi]. Ichi.
Ichi : …………… Ada apa, Kira?.
Kira : Aku ingin menanyakan sesuatu.
Ichi : Apa?.
Kira : Kau yakin dengan keputusanmu?. Kita baru saja jadian kemarin, dengan mudahnya kau memutuskan hubungan ini yang hanya berjalan 5 jam. Kenapa kau begitu kejam, Ichi?.
Ichi : Aku sangat yaki dengan keputusanku. Aku tidak kejam, hanya saja aku menilai bahwa kau adalah laki-laki yang tidak becus. Apa kau tau kemarin aku diculik?. Kenapa kau tidak segera mencariku?.
Kira : Aku sudah mencarimu kemana-kemana, tapi kau tidak ketemu juga.
Ichi : Dimana kau mencariku?.
Kira : Disekitar apartemenmu.
Ichi : Ah, apa itu cukup untuk mencariku?. Harusnya kau mencariku keluar. Kalau perlu kau lapor polisi. Tindakanmu itu artinya bahwa kau tidak mau peduli denganku. Aku tidak mencari laki-laki yang seperti itu. [Pergi].
Kira : …………
Ichi : Jangan ganggu aku lagi.
Kira : ………….
…………………………………………………………………………………………………..
Cloud datang menjemput Ichi dan segera mengantarkannya pulang. Sampai disana Cloud malah langsung pergi ke kantor nya Sephiroth. Ichi kebingungan, kenapa Cloud terlihat terburu-buru. Ichi masuk ke apartemennya dan cukup terkejut. Apartemen Ichi menjadi elite 100%. Apa yang terjadi?.
Cloud : [Dikantor Sephiroth, main rubik].
Sephiroth : Apa kau dengar, Cloud?.
Cloud : Aku dengar kok. Kalau Noctis memberiku waktu, maka aku akan menyesuaikan waktu itu untuk janji yang tak pernah kukatakan. [Pergi].
Sephiroth : Apa maksudmu, Cloud?.
Cloud : [Memakai kacamata].
…………………………………………………………………………………………………..
Noctis : [Mengetuk pintu apartemen Ichi].
Ichi : Tunggu sebentar. [Buka pintu]. Ah?. Noctis?.
Noctis : [Tersenyum]. Hai.
Ichi : Sedang apa kau diapartemenku?. Dan darimana kau tau alamatnya?.
Noctis : Itu rahasia. Kau tidak senang ya aku datang kesini?. Yah, sayang sekali. Lebih baik aku pulang saja. [Pergi].
Ichi : ………….. Noctis, jangan pergi. Masuk dulu.
Noctis : [Senyum]. Baiklah. [Kemabli dan masuk ke apartemen Ichi]. Waw, apartemenmu mewah sekali.
Ichi : Maaf, sebenarnya apartemenku tidak seperti ini. Entah siapa yang mendekornya dan menjadi mewah seperti ini. Apa jangan-jangan……. Cloud?.
Noctis : Hm?. Cloud?. Siapa itu Cloud?.
Ichi : Ah, bukan siapa-siapa. Kau mau minum apa?.
Noctis : Terserah saja.
Ichi : Oke. [Pergi ke dapur].
Noctis : (Ternyata benar. Kau menyembunyikannya dari ku Cloud).
Cloud : [Samapi di apartemen Ichi, tapi tiba-tiba pandangannya teralihkan oleh sesuatu]. (Mobil siapa ini?. Sepertinya aku kenal. Jangan-jangan…). Ichi!!. [Berlari].
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar